Sabtu, 28 Juli 2012

History

Membaca history chat dengan akun messenger mu
Senyum-senyum sendiri
Tak pernah menyangka akan kembali momen-momen indah itu lagi

Ingin memulai video call saja rasanya
Agar kulumati tiap lekuk wajah unikmu

Aku masih menjaga hati
Berharap perih itu tak ada lagi
Mengizinkanmu kembali mengisi malam-malamku - meski hanya lewat social media
Terpisah jarak yang sebenarnya tak berarti
Kususul kau malam ini pun selesai perkara.

Senyum kecil itu mulai ada lagi
Aku menikmati tiap-tiap canda kecil yang kita buat

Namun hatiku kemudian berdetak lebih cepat, tak beraturan
Kekhawatiran yang berlebihan

Hatiku memberontak
Menyadarkanku bahwa aku tak semestinya ada disini
Tak semestinya mengizinkanmu menjamahiku lagi

Aku mematung memperhatikan layar
Memperhatikan huruf demi huruf yang kususun semampuku
Lama sekali untuk membuat kalimat 'perpisahan'
Hampir tak mampu
Namun kutekan juga tombol enter itu

Dan..
Semua berakhir
Apa yang belum benar-benar dimulai ini kupilih untuk kuakhiri lebih dulu
Aku hanya ingin semua baik-baik saja
Ingin senyum itu tetap ada di wajahmu
Meski bukan aku yang menjadi sebab guratan manis itu terlukis diwajahmu
Aku hanya ingin kamu tersenyum - entah siapapun yang berada di sisimu

Beberapa kata pujian untukku
Ingin sekali kubalas dengan satu kalimat klasik yang bahkan sudah muak kau dengar..
"Aku menyayangimu la.. kemarin, hari ini, esok, dan bahkan mungkin selamanya"



posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar