Rabu, 30 November 2011

Diam

Ditengah gaduh diluar sana, ia sedang bertarung dengan keadaan
mencoba merabanya perlahan
memastikan apa yang sesungguhnya sedang terjadi

Terlalu banyak yang berbicara
dan tidak pernah yakin kemana arah pembicaraan mereka
Terlalu banyak yang terluka
disebabkan oleh perkataan yang tak pernah mereka fikirkan sebelumnya

Maka, Ia memilih diam ...

Apakah diam berarti menyerah?
Tidak ...
Terlalu banyak bicara hanya akan memperkeruh keadaan

Maka, Ia memilih diam ...

Berhenti saling menyakiti.
Jika kau tidak pernah yakin dengan apa yang kau bicarakan,
Lebih baik diam

Jika kau merasa apa yang kau dengarkan tidak membawa pengaruh positif untukmu
Pergi, dan tinggalkan lingkungan itu

Diam, jauh lebih baik daripada terlalu banyak bicara ...

Minggu, 27 November 2011

Guardian Angel

wondering ...



here it is, the place where i found you ...
the only place which i can only dream before ...

Yesterday, i only met you in my dream
and when i close my eyes, there's no you anymore
but now, you come to my life
in my reality
not only just a dream
you've bring that heaven to me ...

i do believe, this is a heaven
and you are one of the guardian angel who live in here :)

Let me be a part of your life
Never really want to beg you, because you'll give me that chance easily ...

I do miss you in all my every single day
In every second in my life
and every single breath that i take

Loving you is like food to my soul
Give me more power to grow ...

My Guardian Angel,
please stay on there
the place which i'll always can find you every time i'll need you

My Guardian Angel,
I Love You~

Melanjutkan yang tertunda



Ariangga Andika,
Tuhan mengirimmu kembali ke dalam hidupku
Lucu ya, aku fikir yang dahulu itu sudah berlalu begitu saja
Aku bahkan tak pernah berani membayangkan akan bagaimana jadinya cerita kita di masa depan
Dan hidup memang selalu penuh dengan kejutan
Kamu kembali dengan sekantung besar senyum, canda dan kebahagiaan
Takdir memisahkan kita begitu lama,
Dan keadaan itu pula yang merubah kita …

Hey, lihatlah aku kini sudah tidak cengeng lagi,
Lagipula apalagi yang harus aku tangisi jika setiap bersamamu yang terjadi hanyalah tawa
Kebahagiaan, senyuman, dan tawa lepas yang senantiasa mampu kau ciptakan

Kemana tangis dan gundah yang dahulu itu?
Telah pudar terhapus tawa canda kita kini …
Sekarang yang terjadi adalah, kamu dan aku …
Tertawa bersama
Bernyanyi gembira

Tuhan menyembunyikanmu terlalu lama disana,
Namun ketika kamu kembali kini, rasanya lebih dari sekedar bahagia …
Selalu ada kebahagiaan dari sebuah penantian yang penuh kesabaran …

Kita sama-sama berjalan
Tak pernah yakin kemana akhir dari perjalanan ini
Kita juga sama-sama tidak pernah tahu akankah ada persimpangan jalan di depan sana yang memungkinkan kita untuk mengambil jalan yang berbeda (lagi)
Yang aku tahu, aku disini sekarang, bersamamu …

Kita sama-sama berjalan …
Semakin indah dan menenangkan karena perjalanan ini dikuatkan oleh genggaman hangat jemarimu
Jangan pernah bertanya dimana akhir perjalanan ini
Toh kita sama-sama tak mampu mengetahuinya
Yang seharusnya kita lakukan hanyalah tetap berjalan beriringan seperti ini
Saling menguatkan satu sama lain

Diam-diam, ujung mataku mengintip dari balik bulu mataku
Mengagumi keberadaanmu disampingku
Sesekali kamu pun melirikku, mengguratkan senyuman khasmu yang selalu mampu menghilangkan tulang belulang dalam tubuhku hingga hampir membuatku sulit untuk berdiri …
Senyumanmu indah, begitu indah …

Tuhan, bimbing kami dalam perjalanan yang tengah kami lewati ini
Jika terdapat persimpangan jalan di depan sana,
Terangi hati kami untuk mampu memilih jalan yang Kau takdirkan
Dan semoga, jalan itu adalah satu …
Untukku dan kamu …
Kita …

Senin, 21 November 2011

Melodi Kerinduan



Siapa yang tak pernah benar-benar pergi?
Setia menanti meski hanya sesekali menampakkan diri..
Itu kamu J

Kamu lagi, menghadiahiku lantunan indah suara merdumu sebagai penghantar tidur yang sempurna
Bisa dipastikan mimpi apa yang akan tergambar dalam figura mimpiku malam ini
Kamu, keindahan wujudmu, kelembutan suaramu, dan yang terindah, ketulusan cintamu

Seperti rembulan yang setia mengiringi bumi
Kadang tak tampak oleh pandangan
Namun sesungguhnya ia tetap disana, tidak pernah pergi kemana-mana
Seperti kamu…
Yang seringkali hadir menghadiahiku kejutan kecil nan manis

Suaramu masih terdengar lembut memanjakan
Menenggelamkanku dalam selimut kenyamanan canda yang kau ciptakan
Kamu … mungkin tak pernah menyadari
Bagiku, hadirmu lebih dari sekedar nyata
Kamu … lebih dari sekedar indah

Melodi yang mengalun keluar dari pita suaramu menenangkan
Tak pernah lelah berusaha menciptakan sebuah senyuman

Tanpa sebuah ikrar muluk yang kau ucapkan, kamu tetap mampu membuatku nyaman
Tak pernah merasa takut ataupun gundah

Kamu tak pernah berjanji untuk tetap tinggal
Namun apa yang terjadi?
Kamu memang tetap di tempatmu, memerhatikan setiap langkahku
Tak pernah ingin mengarahkan kemana aku harus melangkah
Kau tersenyum akan setiap keputusan yang aku buat untuk hidupku

Sesekali kadang menghilang, namun tak pernah begitu lama
Kamu kembali hadir dengan ciri khasmu yang senantiasa menenangkan

Kamu tetap di tempatmu, berjaga-jaga kalau-kalau aku terlampau rindu
Kemudian dalam sekejap kau akan hadir di hadapanku
Ketika rindu itu membuncah, kamu selalu ada …

Rindu ini indah, harap-harap cemas menanti lantunan merdu melodi yang mengalun dari hatimu

Ya, kamu senantiasa bernyanyi dengan hatimu
Untuk siapa lagi jika bukan untukku?
Aku mencintaimu, mengagumi suara indahmu, dan senantiasa merindukanmu dalam tiap hembusan nafasku …

Jangan pergi terlampau jauh,
Aku takut pesan rinduku tertiup angin ke arah yang salah hingga tak lagi hinggap di hatimu
Jangan pergi terlampau jauh ya~ J

di Kamar yang Hangat, 20 November 2011 22:23

Hati yang Kelaparan



A Hungry Heart has nothing to eat~

Sekarang atau nanti tidak akan begitu banyak berbeda
Hitam akan tetap menjadi hitam
Begitupun dengan putih
Akan sulit berganti menjadi abu-abu

Hati terperangkap di sebuah persimpangan jalan
Sepi, bahkan angin pun enggan berhembus
Kosong, tanpa warna ataupun tekstur yang mampu diraba

Ia kelaparan disana
Di tempat dimana tak ada satu pun yang mampu membuatnya sedikit lebih ‘hidup’
Ia kelaparan disana
Di tempat yang bahkan tak mampu lagi membuatnya berdetak
Hampir mati

Hati yang kelaparan
Mengerang kesakitan
Memilukan indera yang mendengarnya

Ia butuh segumpal harap, mengisi kekosongan yang memerangkap jiwa
Kegetiran memenjarakannya dalam kehampaan

Hati yang kelaparan
Membutuhkan warna dalam wujudnya yang pucat pasi
Bukan lagi hitam yang kelam, atau putih yang terlampau menyilaukan

Lagi, yang hitam akan tetap hitam
Dan putih akan senantiasa menjadi putih
Kini atau nanti
Takkan jauh berganti

Hati yang kelaparan takkan menunggu hitam menjadi putih atau justru sebaliknya
Ia butuh sentuhan lembut penuh ketulusan
Tak perduli bagaimana rupanya nanti

Hati yang kelaparan tak begitu memerdulikan janji kosong itu
Yang sejak dahulu hingga kini tak pernah kelihatan wujudnya
Hanya buaian, untaian kata yang terdengar menenangkan
Namun keluar dari mulut seorang pembual yang belum jera
Menanti hingga seribu tahun pun kekosongan  itu takkan pernah jadi nyata

Sebuah kebohongan hanya akan terus diikuti oleh kebohongan kebohongan berikutnya
Hati yang kelaparan memilih pergi,
Tak butuh bualan kosong yang sesungguhnya hanya semu

Ia akan dapat menemukan harapan baru
Yang akan dapat mengisi kekosongannya
Meninggalkan sang pembual yang akan terus hidup dibubuhi dengan rangkaian dusta yang menyelimuti

Ia kini mulai bangkit,
Tak lagi memerdulikan janji-janji kosong tanpa makna itu lagi
Karena, sekarang atau nanti takkan jauh berganti..
Pengumbar janji akan terus tenggelam dalam dustanya..
Dan hati yang kelaparan itu tidak membutuhkan kamu, begitupun janji kosongmu..

And now, a hungry heart has something to eat ^^

Minggu, 13 November 2011

Life Must Go On, cause God is always by your side ...


Di dunia ini, setiap masalah yang kita hadapi pasti akan ada jalan keluarnya ...
Jika di suatu daerah Anda membutuhkan Peta agar tidak tersasar di perjalanan, maka sebagai umat Islam, pedoman untuk menyelesaikan segala masalah terdapat pada kitab suci yang menjadi mukjizat Nabi Muhammad SAW, yakni Al-Qur'an.

Renungkanlah ...

"Mengapa Aku harus diuji dengan ujian sebesar ini?"

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (Qs.Al ‘Ankabuut:2)

Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Qs.Al ‘Ankabuut:3)

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Qs. Al Mulk ayat 2)

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Qs. Al Baqarah:214)

“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”- (QS Al-Baqarah ayat 286)

Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?.” Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya(Qs. Ali ‘Imran ayat 15)

"Mengapa aku tidak mendapatkan apa yang aku inginkan?"

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” – (QS Al-Baqarah ayat 216)

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. ( Qs. Al Kahfi 46)
Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). (Qs. Ar Ra’d ayat  26)

"Bagaimana mungkin aku mampu melewati semua ini?"

Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. (Qs. Al Ma´aarij ayat 5)

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk” – (QS Al-Baqarah ayat 45)

"Kepada siapa aku harus mengadu?"

“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” – (QS At-Taubah ayat 129)

Di sana pertolongan itu hanya dari Allah Yang Hak. Dia adalah sebaik-baik Pemberi pahala dan sebaik-baik Pemberi balas (Qs. Al Kahfi:44)

Maka, mintalah hanya kepada Allah,
Namun sebelum  kamu banyak meminta, berilah terlebih dahulu apa yang bisa kamu berikan ...
Jika harta dan kekayaan terlampau sulit bagimu, maka berikanlah amal shaleh yang sebaik-baiknya yang mampu kamu kerjakan
Shalat lah dengan khusyu' di malam hari saat orang lain sedang terlelap dalam tidurnya,
Lantunkanlah ayat suci Al-Qur'an, pahami kemudian amalkan makan yang tersirat di dalamnya
Berdzikirlah dengan menyebut nama Tuhanmu di setiap hembusan nafasmu sebagai bukti rasa syukur kepada Nya
Kosongkan perutmu dengan yang sewajarnya agar tak terlena dengan kenikmatan duniawi yang sesungguhnya semu
kemudian, pilihlah lingkungan baik yang membawamu berada bersama orang-orang shaleh yang senantiasa mengajakmu ke jalanNya yang lurus dan senantiasa diterangi cahaya cinta kasihNya

"Berbahagialah karena Allah masih memberimu kesempatan..."

jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir (Qs. Yusuf: 87)

Maha benar Allah dengan segala firman Nya

semoga bermanfaat :)


Selasa, 08 November 2011

Harapan Sendu


Jika harus selalu ada pengharapan dalam sebuah kehidupan,
maka aku memilih bahwa harapan itu adalah ... kamu
Kusebut ini harapan sendu, bukan sekadar harapan semu

Diandra Aditya.
Nama itu terpatri begitu indah diukir diatas lembar undangan pernikahan
Yang lebih menggetarkan hati adalah, di bawah nama itu, tertulis pula namamu,
Rangga Friandika

Masih menerawang fikiran ini terbang entah kemana,
belum mampu mengamini bahwa ini nyata.
Apa yang aku lihat dihadapanku saat ini adalah nyata

Dulu sekali, kamu hanyalah angan yang tak berani aku torehkan kenyataannya
hingga kemudian kesempurnaan cinta menunjukkan jalannya
jalan dimana kamu dan aku kembali menitinya perlahan
Tak pernah yakin kemana jalan ini akan berujung
Namun dengan jemari kita yang senantiasa bertaut,
seakan ada segumpal kekuatan yang membuncah dalam degupan jantung
seperti yakin benar bahwa apapun akhir dari jalan ini, tak mengapa asal kamu ada di sisiku

Rangga Friandika, calon suamiku..
Ah, gemetar hatiku menyapamu dengan sebutan seindah itu
Jalan yang pernah kita lalui bersama tak sepenuhnya mulus,
tidak benar-benar bersih dari kerikil tajam yang menggoreskan kesakitan
Namun kamu tetap setia, membantuku mengusap peluh, bahkan aliran darah yang kadang tertumpah ketika melawan perih ini..
Dan dibalik semua perih yang kurasakan, aku kembali tersenyum, menyadari kamu tak pernah pergi dari sisiku, bahkan untuk satu detik sekalipun
Bukan keutuhan raga yang kupinta, namun cintamu melebihi nyata,
tak pernah jemu menenangkan hati yang gulana

Rangga Friandika,
dahulu kamu hanya harapan dalam tiap-tiap mimpiku
bayangan indah yang tak pernah mampu aku hindari dalam tiap mimpi indahku
namun ketika aku percaya bahwa takkan ada sesuatu hal pun yang sia-sia,
maka aku terus berharap, setiap hari, setiap waktu
hari demi hari harapan itu kutanam dengan pupuk kesabaran
kusirami dengan aliran cinta kasih
dan pada saatnya, bunganya membuncah begitu indah
dan aku tengah menikmatinya kini

Kebahagiaanku sungguh tak benar-benar mampu aku goreskan rupanya
hanya aku dan kamu yang paling mampu memahaminya
kini mimpi-mimpi panjang yang menaungi tiap-tiap malamku perlahan demi perlahan mengukirkan nyatanya dalam kehidupan kita
ini bukan lagi mimpi, ini nyata
kamu dan aku

Sampai jumpa tiga hari lagi
di pelaminan impian kita
dimana kesempurnaan cinta kasih itu akan bersanding dengan anggun jelita
melukiskan kebahagiaan yang telah lama tertahan dalam hati masing-masing
aku mengharapkanmu, dan aku mendapat lebih dari itu
bukan hanya cinta semu yang menguap dalam udara hampa
namun nyata cinta yang bernaung dibawah lembayung kesetiaan cinta kasih
keabadian cinta dalam bingkai syurga duniawi bertajuk pernikahan

diakhir percakapan kita malam tadi, kamu berujar
"Cepat kembali.. Sampai bertemu tiga hari lagi.. Aku menunggumu di Jakarta kita"

Selamat malam Rangga Friandika, 
Aku mencintaimu, sungguh

yang mencintaimu,
Diandra Aditya - wanita yang kau sapa dengan sebutan manis  "calon istriku"

Senin, 07 November 2011

Glasses Man :)



I don't know when this feeling start,
But i'm starting to feel more interested with glasses man :')


Hihi, i don't know
He just look more handsome and smarter with his glasses :)

Jangan Beli Kucing dalam Karung!


Pelajaran kecil, namun semoga berguna untuk kalian yang sedang mencari-cari pasangan hidup

Bagi Anda, jiwa muda yang sedang mencari belahan jiwa, berhati-hatilah!
Jangan sampai Anda membeli kucing dalam karung..

Jika pasanganmu menampakkan tanda-tanda perilaku tidak baik pada masa pendekatan, sesungguhnya itu adalah sinyal yang tidak boleh diacuhkan begitu saja.
Pasanganmu yang memiliki kecenderungan :
- Kasar (baik dalam hal fisik, maupun perkataan)
- Tidak Jujur
- Genit
- Tidak konsisten
- Tidak bisa menepati janji
dan kecenderungan sifat negatif lainnya, kebanyakan dari sifat-sifat tersebut akan tidak mudah berubah.

Apalagi jika ada perkataan "Aku mau berubah untuk kamu"
Hmm, sejujurnya tidak akan ada orang yang mau berubah hanya untuk kepentingan orang lain

Jika hal-hal diatas terjadi pada saat pedekatanmu dengan pasanganmu, maka bijaklah dalam menentukan pilihan..
Mumpung masih dalam masa pendekatan, maka berusahalah mencari pasangan yang lebih baik
Karena sikap kasar, pembohong, tidak konsisten dan lain sebagainya itu akan terus mengakar dalam dirinya hingga kalian menikah nanti, dan jika itu adalah pilihan kalian, maka nikmatilah pilihanmu itu..

Pernikahan bukan sehari dua hari lho.. :)

Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata banyak orang,
bahwa tidak akan ada orang yang mau berubah demi cintanya pada pasangannya
Orang hanya akan benar-benar berubah jika alasan terbesarnya untuk berubah adalah dirinya sendiri,
Tekad yang kuat berakar dari dalam jiwa, tanpa campur tangan orang lain

Jadi, semasa pendekatan ini, cerdas-cerdaslah dalam memilih,
pasangan yang kasar, pembohong, plin-plan, tidak setia, tukang selingkuh, tidak menepati janji bukanlah orang yang pantas untuk kamu pertahankan

Kamu pantas untuk mendapatkan belahan jiwa yang lebih baik,
Jika kamu juga mampu menjadi belahan jiwa yang baik untuk orang lain

Jadi, pantaskan dirimu untuk belahan jiwa yang lebih baik
Tuhan akan memberikan Laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik, begitupun sebaliknya

Kalian yang tersakiti karena pengkhianatan, berbahagialah
karena itu adalah cara Tuhan untuk mencegahmu merasakan sakit yang lebih lagi di masa depan
itu adalah cara Tuhan untuk menunjukkanmu siapa sesungguhnya pasangan yang kau pilih selama ini
dan itu adalah cara Tuhan untuk membuatmu lebih mencintai dirimu agar kemudian memantaskannya untuk belahan jiwa yang lebih baik

Kehidupan selalu memberikanmu pelajaran berarti, hari demi hari
Apakah kau akan membiarkan pelajaran itu berlalu begitu saja?
Ataukah kamu memilih untuk memetik hikmah dari rasa sakit dan kehilangan yang seringkali kau rasakan?
Ingat, semua terjadi untuk sebuah alasan,
alasan yang terkadang kamu seringkali kesulitan menemukan jawabannya

Kamu tahu?
Jawaban itu ada pada Tuhanmu,
maka kembalilah,
dekatkan hatimu padaNya
dan berbahagialah karena engkau masih diberi kesempatan mengulang semuanya dari nol lagi

Menjadi manusia baru yang penuh rasa syukur atas semua pelajaran dalam hidup ini
Menjadi manusia yang bijak dalam menentukan pasangan hidup
Menjadi manusia yang melihat dengan hatimu
bukan manusia yang membeli kucing dalam karung!

Berbahagialah.. :)

Inspired by Mario Teguh,  and so many people who though me so many things about this. Thanks :)

Sabtu, 05 November 2011

Luar Biasa



Tidak pernah bermimpi menjadi sempurna,
Lebih dari itu, seekor burung mungil yang tak pernah lelah mengepakkan sayapnya adalah gambaran kesempurnaan,
bagaimana tidak?
Tak ada ciptaanNya yang cela, semua merupakan gambaran kesempurnaan.

Sayapmu mungil, bisa saja kau iri memerhatikan tubuh gagah sang Elang
cengkraman kakinya pun bisa saja meremukkan tulangmu nan rapuh
Namun setiap paginya kamu selalu bernyanyi, tanpa lelah
Suaramu indah? tidak juga..
Namun kau tekun, tanpa kenal lelah
hinggap dari satu dahan ke dahan yang lain
berkejaran melawan terpaan angin yang kadang terlalu kencang menerpa tubuh mungilmu
Apa kamu berhenti menari? tentu saja tidak

Kamu sendiri, terpisah dari kawananmu yang lain, entah kemana mereka pergi
Setiap paginya kamu tak pernah lupa bertasbih padaNya
Kamu bisa saja tinggal nyaman dalam sangkar emas yang melindungimu
namun kamu memilih pergi, mencari penghidupan yang kadang tak membuatmu nyaman
Tak kenal lelah mencari penghidupan baru yang lebih baik, tak impikan kawanan ramai yang tampak kuat,
kamu hanya pergi kemana sayapmu menuntunmu
Tak takut tersesat ataupun salah jalan
karena Tuhan selalu menuntun jalanmu

Bagimu, alam terlalu indah untuk kau tetap tinggal di satu populasi
Kau lebih memilih pergi, kemanapun
Mengelilingi alam, bertasbih melalui kicauanmu
Mengimani bahwa semua keindahan ini bukan untuk disia-siakan

Hey, kamu tidak benar-benar sendiri
kemanapun kamu pergi, akan ada yang selalu menjagamu
tak ingin niat sucimu ternodai gangguan-gangguan kecil
kemanapun kamu pergi, Ia selalu bersamamu
tak inginsesuatu yang buruk terjadi padamu, Ia selalu melindungimu
Tak ingin pula kamu merasa sendiri
karena, selama kamu memiliki satu niat suci dalam hatimu, Ia akan selalu menyertaimu dengan segala kecintaannya,
karena Ia Maha Cinta :)

Bagimu, Kamu + Tuhan = Cukup