Selasa, 21 Januari 2014

Mencintaimu dengan Bijaksana

Dalam bingkai senja dan udara lembab kota Jakarta, aku menunggumu seperti hari-hari sebelumnya.
Ketika angka pada jarum jam menunjukkan pukul lima, ada degupan bahagia membuncah dalam dada.
Pukul lima juga menandakan, bahwa hanya dalam hitungan menit aku akan segera bertemu denganmu.

Aku suka angka lima, seperti sore ini, tanggal lima, bulan lima, tahun dua ribu lima belas
Angka yang cantik, sekaligus hari yang menggembirakan.
Bagaimana tidak? Hari ini kita akan merayakan tahun ke lima hubungan kita.
Lima tahun yang penuh cerita suka dan duka
Namun kamu lebih banyak memberiku tawa ketimbang air mata
Karena itulah rasa sayang di hatiku untukmu begitu nyata

Aku tahu akan ada sesuatu yang kamu hadiahkan untukku hari ini
Ya, seperti tanggal-tanggal lima lain di setiap bulannya,
dan tanggal lima kali ini pasti akan jauh lebih spesial dari yang lainnya.

Dari kejauhan aku berjalan ke arahmu, kau duduk memunggungiku seperti biasanya, menghadap ke jalan
Kau tau bahwa seperti sore-sore yang lain, aku akan mengendap di belakangmu, kemudian menyapamu dengan dekapan hangat kedua lenganku yang melingkar manja di atas pundakmu
Kamu selalu membalasnya dengan belaian hangat jemarimu di pipiku, sambil tersenyum, sangat tampan.
Kita bersenda gurau sesaat, kemudian seperti biasanya, aku hendak mendorong kursimu yang mampu menggelinding itu.


...To be continued :)


Jumat, 10 Januari 2014

Addictive City

Random banget siang-siang di hari Jumat.

Kangen lagi.
sama kota ini lagi.
kota kecil yang mampu memberikan berjuta cerita
kota kecil yang damai
yang pernah berhasil jadi obat mujarab :)
berhasil menyembuhkan..

Siang ini, pesan singkat masuk dari seorang teman
yang mengajakku kesana (lagi)
Seketika tergambar jelas barisan hijau sawah-sawah yang membingkai kota kecil yang manis itu
Angin sore yang damai
Langit jingga yang selalu bisa menghadirkan ketenangan
Sepertinya aku harus segera kembali kesana :)

Membereskan 'urusan' yang harus diselesaikan di Jakarta,
Membereskan 'tanggung jawab' yang kupaksa untuk selesaikan :)

Memperbaiki diri, memperbaiki English ku lagi :)

Ah, can't wait......



Sabtu, 04 Januari 2014

Yang Terhebat yang Pernah Ada di Hidupku

Aku belajar banyak darimu

Untuk tetap tenang dan menghadapi segalanya dengan bijaksana
Untuk tak pernah mengeluh sebesar apapun ujian yang sedang Tuhan hadiahkan pada kita
Untuk ketulusan dan cinta kasih yang tak terhingga
Untuk tetap membelai lembut orang yang meneriakimu dengan kata-kata kasar
Untuk komentar-komentar buruk orang lain terhadapmu, yang selalu kau anggap sebagai pembelajaran untuk memperbaiki dirimu

Kamu sempurna
Begitu yang mampu kusimpulkan

Setelah semua ujian bertubi-tubi yang datang di waktu bersamaan
Dalam letihmu tidur berhari-hari dengan alas seadanya
Kamu tetap mengkhawatirkanku, dan tak pernah lupa menanyakan apakah aku sudah makan siang atau belum

Dalam letihmu, aku tau benar kamu jenuh...
Tapi kamu masih selalu mampu menghadiahiku pelukan hangat setiap kali aku pamit untuk pulang

Ini sudah hari ke sembilan, dan selama itu pula kamu masih setia, tak pernah absen satu hari pun
Setia menerima amarah
Rela tidur di atas lantai yang dingin hanya beralas seadanya
Setia bangun di sela-sela tidur malammu hanya untuk membantu membersihkan kotoran
Meski seringkali lagi-lagi makian lah yang kamu terima

Semoga Allah selalu menjagamu, memberikanmu kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi ujian ini.
Semoga Allah menambahkan kesabaran dan keteguhan untuk hatimu agar tetap mampu selalu tersenyum
Agar tetap bisa menghadiahiku pelukan hangat yang tak mampu tergantikan oleh siapapun

Kamu, yang terhebat yang pernah ada di hidupku... ❤❤