Kamis, 30 Desember 2010

Roller Coaster

Pernah naik roller coaster?
Rasanya tentu seru dan sangat menegangkan. naik, turun, berputar, jungkir balik terjadi silih berganti.

Tak sedikit orang yang mengibaratkan hidup ini layaknya saat kita naik roller coaster.
Dan sekarang aku sedang merasakan itu.

Rasanya tampak jelas, ketika berada di bawah. Begitu rendah dan ketika mendongakkan kepala,iri rasanya melihat mereka yang di atas. ingin juga berada di sana.

Tapi dalam hidup, untuk naik ke atas bukanlah hal yang mudah. harus penuh dengan perjuangan dan semangat yang kuat. semua pasti bisa berada di atas, namun pada waktu nya. dan kita tak pernah tahu kapan.

Ada satu cara yang paling ampuh ketika kau benar-benar merasa sedang berada di titik terendah dalam hidup mu. saat ketika kau merasa tak ada lagi yang bisa kau lakukan. semua terasa hampir berakhir.

Namun masih ada satu pertolongan.
Jemput Tuhan mu. Ya, hanya Dia lah yang dapat menolong mu.
Dengan cepat mengangkat mu ke tempat yang paling tinggi. Begitu dekat di sisinya.

Namun tidak hanya sampai di disitu. Hal yang jauh lebih sulit adalah menjaga sedapat mungkinkamu bisa tetap berada di puncak tertinggi, merasa nyamanketika berada begitu dekat dengam Tuhan mu.

Istiqomah. Fokus pada satu tujuan. ketika kau mendekat ke Tuhan mu, Tuhan juga akan mendekat kepadamu.

Dan semoga Allah selalu mengizinkan kita semua untuk senantiasa bernaung di sisi Nya. Amin :)

Senin, 27 Desember 2010

Lingkaran

Ada orang lain yang senantiasa memberimu kebaikan. Lagi dan lagi tanpa kenal pamrih. Kau tak pernah menyadari itu.

Sementara kau hanya sibuk mencoba merebut perhatian dari orang yang lain lagi.

Tidakkah kau merasa ini layaknya sebuah lingkaran? kapan kau akan berhenti? terus mengejar sesuatu yang terus menjauhi mu, sementara ada orang yang senantiasa memberikan mu kasih, yang terkadang tak kau sadari. Dia selalu menunggu mu. 

Untuk apa kau siksa hatimu untuk terus mengejar orang yang terus berlari menjauhi mu untuk mengejar masa depannya, sementara ketika kau menoleh ke belakang, ada dia yang masih setia menunggu mu. Tetap berada di sana. bukan statis. namun setia.

Hidup adalah pilihan. Tak selamanya menengok ke belakang itu adalah hal yang bodoh. 

Jauh lebih bodoh jika kau terus menerus mengejar sesuatu yang semu. 

Masih ada orang lain yang menunggu mu, setia menanti untuk sekedar membuat mu tersenyum, mendengar leluconnya yang bahkan kadang terdengar tidak lucu. 

Namun ia berusaha, menenangkan mu di kala gundah. tiba-tiba hadir di saat kau sedih, bahkan ketika kau tak pernah menceritakan padanya apa yang tengah kau rasakan.

Berhenti berharap pada kesemuan. hanya ada dua pilihan, menghargai orang yang ada di belakang mu, atau melangkah 2 langkah lebih maju ke depan, melewati dia yang semu.
dan hanya kau yang bisa menentukan pilihan itu!

*SEMANGAT DEFI! :)

Minggu, 26 Desember 2010

Desember

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti..
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda


Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,
Di bulan desember

Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka

desember-erk

suatu hari hujan itu pasti reda, suatu hari kau akan menyadari bahwa disini, aku menanti :)

Dibalik Hujan

Langit kota Jakarta sore hari itu mulai tampak murung. Awan hitam berarak cepat menggantikan langit yang cerah. Dalam sekejap saja seluruh langit dipenuhi warna hitam. Suara gemuruh pun mulai terdengar memekakan telinga. Dibalik raut kecemasan di wajah setiap orang yang tidak menginginkan pakaian mereka basah terguyur hujan, ada satu senyum mengembang menghiasi wajah kumal seorang gadis cilik yang duduk di pinggir trotoar jalanan.

Kiara nama gadis cilik itu. Tangannya menggenggam dua buah payung besar yang warnanya tak lagi cerah. Sama seperti wajahnya yang kumal dihiasi debu jalanan yang telah nampak akrab dengan kulitnya yang merah terbakar matahari.

Butiran hujan perlahan dan kian deras menerpa wajah dan tubuh Kiara. Ia membuka payung yang ia bawa, berlari kecil menuju halte busway, menunggu penumpang yang ingin memakai jasanya.

Kamis, 23 Desember 2010

Filsafat?

Ketika hidupmu dihadapkan pada dua buah pilihan yang sulit, kemana kau akan mengembalikan permasalahan mu itu?
tentu saja kepada Tuhan.

Berawal dari diskusi aneh beberapa waktu yang lalu, tentang filsafat dan agama. agak merinding juga mengingatnya. yang pasti sampai saat ini memang belum juga bisa menemukan mana yang baik dan benar.

semua orang tahu, dunia ini pasti ada yang menciptakan. bagi orang yang beragama, tentu saja semua ini karunia dari Allah. namun dalam dunia ilmu pengetahuan, semua pasti ada hukum sebab-akibatnya. artinya, jika dunia ini diciptakan oleh Tuhan, berarti Tuhan pun ada yang menciptakan.

agak tercekat tenggorokan ketika mendengar pernyataan ini. bingung harus menanggapi dengan sikap yang seperti apa. yang pasti saya hanya tidak ingin men-judge mana yang benar atau salah. hanya ingin mencari kebenaran itu sendiri.

yang terpenting bagi saya, ketika kau merasakan nikmat yang begitu melimpah dari Allah, tentu saja saat itu pula kau harus menyadari keagungan dan kebesaran Allah yang terkadang tak bisa ditangkap oleh nalar manusia.

bukan berarti manusia itu bodoh atau malas berfikir. namun Allah memang bersifat ghaib, dan manusia cukup mengimaninya dalam hati dan perbuatan. sesungguhnya jika kau benar-benar melakukan apa yang diperintahkan Allah dan meninggalkan segala yang dilarangnya, kau pasti akan merasakan Allah begitu dekat dengan mu. 
Percayalah!

Selasa, 23 November 2010

Simple

20 bulan bukan waktu yang singkat untuk sekedar mengenal lebih dekat lingkungan pasangan kita.
tak akan nyaman rasanya jika setiap bersama kita, ia selalu berbohong pada teman-temannya.
kenapa?
apa yang disembunyikan?
mengapa harus selalu berbohong?
rasanya ingin sekali bertanya hal-hal itu padanya.

fikirkan bagaimana rasanya jika kau hanya dianggap sesuatu yang membebani, hingga menuntutnya untuk selalu berbohong kepada teman-temannya hanya untuk makan bersamamu, mengantar mu pulang.. hhhh

aku tak pernah ingin ada di posisi seperti ini. aku hanya ingin hubungan ini adalah hubungan yang pelakunya saling berusaha untuk membuat senyaman mungkin kita berhubungan. tanpa ada kebohongan, tanpa ada pura-pura. hubungan yang simple. dan tidak rumit.

jangan lah terus-terusan sembunyikan aku dibalik batu besar yang kau susun rapih di hadapan teman-teman mu. jika aku meminta mu untuk menjelaskan semuanya kepada teman-teman mu, apakah itu permintaan yang berlebihan?

semoga kau mengerti.

Rabu, 17 November 2010

Happily ever after?

Di dunia ini, bukan hanya ada satu atau dua orang saja yang diciptakan Tuhan untuk mencintaimu.
percaya nggak?
harus percaya.
kadang orang suka merasa sangat kehilangan setelah putus dari pacarnya, malah ada yang depresi trus bunuh diri deh.. (naudzubillah)
Padahal jika saja kamu mau melihat sedikit lebih terbuka, memandang sekitar, menyadari hal-hal kecil yang terjadi di hidupmu, Subhanallah. begitu banyak orang yang mencintai kamu.

pertama, Orang Tua kamu.
ya, yang ini tentu saja tidak bisa dipungkiri. kasih sayang orang tua lebih dari kasih sayang siapapun di dunia ini. bahkan jika kamu ingin membalas jasa-jasanya terhadapmu dengan cara apapun, nggak akan bisa.

kedua, teman dan sahabatmu
hmmm, yang ini kadang terlupakan (oleh saya khususnya) padahal teman dan sahabatmu akan jauh lebih care daripada seorang 'pacar' yang kadang ngga bisa ada di setiap saat kamu butuhkan. mungkin sibuk, mungkin jugaa..... (hmm, nggatau deh)

ketiga, secret admirer
hehehehe, kamu ngga akan pernah tahu loh apakah ada seseorang yang diam-diam mengagumi kamu di belahan dunia yang enatah sebelah mana (hehe)
Percaya deh, kamu itu mahluk ciptaan Tuhan yang pasti indah dan layak untuk dicintai, jadi jangan pernah putus asa ketika ada satu atau dua orang yang pergi meninggalkan kamu karena mungkin baginya kamu itu tidak sempurna (hey, ngga ada yg sempurna kaliii di dunia ini :p)

yang ketiga ini mungkin terkesan ke pede an, tapi percaya deh, entah siapa dan dimana, pastinya nanti akan ada seseorang yang akan datang ke hidup kamu, memperlakukan kamu seperti putri dalam hidupnya, membuat kamu merasa bak orang yang paling sempurna.
gagal satu atau dua kali dalam kehidupan itu wajar, yang terpenting adalah bagaimana caranya kamu bisa bangkit dan tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.
Berharap itu boleh loh, dan sekarang aku berharap Allah sedang menjaga pangeranku disana, disuatu tempat di permukaan bumi ini, masih dijaga olehNya karena akan jadi hadiah jika aku mampu melalui semua ini dengan bijaksana :)
Dan pada saatnya nanti, Allah akan menunjukkannya untukku
Menunjukkan belahan jiwa yang lebih baik dan yang paling tepat untukku


Memang tak ada yang sempurna,
namun aku percaya cinta yang akan membuat segalanya menjadi sempurna :)

Selasa, 16 November 2010

Kangen

when you miss someone, the hardest part is you know that he/she isn't beside you

Aku lagi kangen mama.
selama ini, seingetku dua kali aku ngerasa kangen banget sama mama
pertama : pas mama naik haji
kedua : malam ini.
ini malam takbiran loh, besok shalat idul adha. tapi mama lagi ke Lampung ( rumah nenek ku) dan pas denger suara takbiran dari mesjid, rasanya sediihhh banget. Pengen banget ada mama di samping ku trus aku peluk T.T

nangis untuk pacar udah biasa, dan mungkin ngga seharusnya lagi aku lakuin. cuma sia-siain air mata dan ngga menghasilkan apa-apa.
menangis memang selalu begitu, hanya buang-buang air mata.
tapi untuk tangisan ku yang kali ini, aku tau ini berarti, karena aku menangisi orang yang jelas-jelas sayang sama aku. iya lah.. Mama. orang yang paling hebat, paling berjasa dan paling sempurna di dunia ini (bagi ku tentunya :))

Mom will always be there. anytime u need her

Mama memang orang yang sangat hebat. Aku bukan anak yang baik dan selalu menuruti kata-kata Mama, tapi apa itu membuat Mama tidak lagi sayang pada ku? tentu saja tidak. Mama, satu-satu nya orang yang mau menerima segala kekurangan ku. Membangkitkan semangat ku dikala aku sedih, menghiburku dikala aku gundah. Mama segalanya.

Percaya atau tidak, seingatku aku belum pernah bilang "Aku Sayang Mama" padahal aku sering bilang kata-kata itu untuk pacar ku (hmmm.. dasar anak muda) mungkin dan harus aku lakukan mulai sekarang.  
belajarlah lebih realistis. 
Coba sayangi orang yang sudah jelas benar-benar menyayangi mu dan tak pernah sedikitpun meninggalkan mu di saat keadaan seperti apapun. 
sayangi Ibumu, jauh lebih dari kau mengagung-agungkan pacar yang baru kau kenal beberapa tahun belakangan dalam hidupmu. 
Rasakan kehangatan bersamanya. 
Dan percayalah, dia memberikan jauh lebih banyak dari apa yang kau rasakan selama ini. 
Dia memberimu segalanya. 
Segalanya yang ia punya dan ia bisa berikan. 
Karena ia sempurna..

"Mama, terimakasih untuk semuanya yaa. aku sayang Mama..."

Minggu, 31 Oktober 2010

letters to you

untuk orang yang belum pernah merasakan rasanya menjadi orang yang tersakiti, untuk orang yang begitu menomor sekian kan masalah perasaan hati, dan untuk orang yang tak pernah menyadari bahwa ada seseorang yang begitu mencintaimu.

percayalah, kamu sosok yang sempurna tanpa cela. namun kau terlalu menikmati kesempurnaan mu tanpa pernah merasakannya. hidup mu penuh dengan rasionalitas akan kebahagiaan di masa depan. bahkan kau sendiri tak pernah yakin apa itu arti bahagia. kau tak pernah merasakan cinta. yang kau punya hanya obsesi tanpa hati.

mungkin menghentikan hujan akan lebih mudah dilakukan daripada menunggu kau membuka hatimu untuk memahami rasanya menjadi orang yang begitu mencintaimu dengan tulus, mau mengubah dirinya menjadi yang kau mau, namun tak pernah sedikitpun kau hargai. cinta itu sesungguhnya indah, namun kau merusaknya. jangan buat ia tak mau lagi merasakan cinta karena sikap mu. ia hanya ingin sedikit. sedikit saja dari hatimu untuk memahami perasaannya. jika itu saja sulit bagimu, ia hanya ingin persaannya dihargai, sebagai seorang wanita yang telah mencintaimu dengan tulus.

Minggu, 03 Oktober 2010

Bayangan


 Oleh : d.wardhani


Aku merindukan dia. Sosok tegap dengan bola mata tajam yang seringkali bertautan dengan bola mataku. Senyum manisnya masih tergambar jelas di memoriku. Lima tahun bukan waktu yang singkat untuk menghabiskan waktu bersama, mengetahui segalanya, hingga ke hal-hal kecil tentang dirinya, apa saja yang ia sukai dan ia benci. Aku tahu, bahkan hafal betul semuanya. Namanya Angga. Dia kekasihku. Dulu. Aku menghabiskan lima tahun bersama, berjuta mimpi kami tautkan bersama. Rasanya masa depan bukanlah hal yang sulit jika kami melewatinya bersama.
Kini tepat 24 bulan berlalu sejak terakhir kali aku merekam kenangan akan sosok indahnya di hadapanku. Detik demi detik, menit demi menit, setiap hentakan jarum jam dan waktu yang kulalui terasa melambat dan semakin sulit dan menyempit menghimpit rongga dada.
Malam ini seperti biasanya untuk kesekian kali hal yang sama aku ulangi, lagi dan lagi. Aku pejamkan mata, dan kemudian sosoknya semakin tampak nyata. Bola mata khasnya memandangku tajam namun penuh cinta. Aku bisa merasakan air mukaku berubah, menggambarkan raut kebahagiaan. Hatiku bergejolak, gembira menyambut kedatangannya. Aku berdiri, dengan cepat menyerbu dadanya yang bidang yang seakan terbuka menyambut ku. Ku tumpahkan segala rasa rindu yang sejak tadi memenuhi hati dan fikiranku. Aroma tubuhnya menyeruak masuk ke dalam rongga hidung, membuat ketenangan bertambah dalam.
“Angga, aku rindu” ucapku lirih
Dia tersenyum teduh memanjakanku. Belaian lembut jemarinya seakan membiusku. Aku paham benar apa yang akan terjadi setelah ini. Tentu saja, ini rutinitas yang hampir terjadi setiap malam-malam ku.
Nafasnya menghembus di wajahku. Perlahan dan masih beraturan. Namun kemudian semakin cepat menerpa wajahku. Kami melakukannya dalam diam, disirami remang cahaya lampu kamarku yang menambah romantisme malam kami.
Cahaya lampu terasa semakin meredup, kemudian sosoknya pun perlahan memudar ditelan keremangan. Aku tersenyum. Mengusap peluh yang menghiasi kening ku. Aku beranjak dari tempat tidurku, meraih pakaian tidurku yang tergeletak di lantai kamar. Ku balut kembali tubuhku yang bugil setelah dilucuti oleh Angga tadi. kami terbiasa melakukan hal itu sekejap, namun tetap sangat berarti bagi ku. Setidaknya mengobati kerinduanku akan sosok Angga, meski hanya sesaat.

***

Pintu kamar perlahan terbuka. Muncul sosok lelaki tampan dengan pakaian kerja lengkap. Kacamata yang menambah ketampanannya ia letakkan di tempat tidur. Langkah demi langkah ia semakin mendekatiku. Tergambar senyuman di wajahnya.
“Kamu belum tidur sayang?”
Bola mataku berputar melirik jam di dinding. Jarum panjang dan pendeknya sama-sama berhimpitan menunjuk angka 12.
“Maaf ya. Aku lembur lagi tadi. Aku kangen kamu”
Sosok laki-laki itu kini sudah ada di pelukanku, menghangatkan tubuhku yang memang terasa dingin. Tatapanku masih kosong, tanganku menegang. Laki-laki di pelukanku kemudian seperti menyadari ketidaknyamananku berada di pelukannya. Ia melirik tanganku yang menggenggam sesuatu. Ia mengambilnya, mengambil Angga dari genggamanku.
“Angga lagi?” tanyanya melemah ketika mendapatiku menggenggam Angga. Angga yang bagi orang lain hanya ada dalam foto, namun aku menganggapnya nyata. Dan memang itu yang aku rasakan. Angga yang selalu menemaniku di setiap malam-malam menunggu laki-laki ini. Yang sedang ada di hadapanku sekarang.
“Sudah dua tahun. Aku mohon, biarkan dia tenang disana” lanjutnya lagi.
Apa? Tenang apa? Disana? Angga tinggal di dalam hatiku. Dia tak pernah pergi kemana-mana. Dan aku yakin Ia selalu tenang disini. Di dalam rongga dadaku. Mengaliri tiap aliran darah ku, menjadi nafas untuk hidupku.
“Asya istriku.. aku sayang kamu Sya. Aku yakin kamu bisa bangkit dari keadaan ini” ia tak henti-hentinya mendekapku, seakan mencoba memberikan kekuatan untuk ku. Namun bagi ku sia-sia, hanya Angga yang bisa menguatkanku. Hanya dia.

Ia mengecup ringan keningku. Kemudian menuntunku menaiki tempat tidur Kami. Di kamar kami. Di rumah kami. Rumah yang hampir genap satu tahun kami tinggali setelah kami resmi menikah. Namun hanya ragaku yang dinikahi oleh Bagas, namun hati dan jiwaku tetap bersama Angga. Tetap mencintai Angga.
Mungkin orang menganggap Bagas gila. Ia masih mau menikahiku meski semua orang kecuali keluargaku menjauhi ku. Aku berubah, tak bercahaya lagi setelah kejadian 24 bulan yang lalu. Kejadian dimana takdir mengambil Angga dari sisiku dalam kecelakaan mobil. Namun hanya raga Angga yang ia ambil. Namun jiwa dan cinta Arga masih kurasakan menemaniku hingga sekarang dan selamanya, aku yakin itu.
Bagas memelukku di atas tempat tidur kami. Ia memejamkan matanya namun tak melepaskan dekapannya dari tubuhku. Aku menatapnya, namun terasa hambar, tak seperti ketika aku menatap wajah Angga. Aku pun kemudian memejamkan mataku. Kemudian perlahan sosok Angga nampak nyata. Aku sangat menikmati saat-saat mataku terpejam. Karena hanya pada saat-saat itu aku dapat melihat sosok Angga dengan nyata.
Angga tersenyum padaku, aku menikmati sebagian hidupku, hidup di saat aku memejamkan mataku. Hidup dimana aku bisa bersama Angga, orang yang paling aku cintai. Aku tak peduli, meski hanya dalam bayangan, namun ia lah yang paling aku cintai. Di sela-sela doa yang aku panjatkan, aku berharap Tuhan mengizinkanku untuk terpejam seperti ini selamanya. Agar aku tak hanya bisa mencintai bayangan Angga. Aku ingin ada di dunianya, aku ingin kami tinggal di satu dunia yang sama. Meski menurut orang lain adalah dunia bayangan, sesungguhnya inilah dunia yang aku idamkan.

Aku mencintai bayangan, dan aku tak memperdulikan itu. Bagi ku, Angga selalu hidup disini, di dalam hatiku. Tak perduli apa yang akan dikatakan orang lain tentangku. Karena aku temukan kedamaian ku sendiri. Ketika aku bercinta dengan bayangan.

Sabtu, 25 September 2010

kepingan

ketika kau mencintai seseorang dan memutuskan untuk menghabiskan hidupmu bersamanya, tanpa disadari ia akan menjadi bagian dari hidupmu, menghiasi mu dengan cintanya.
dia akan menjadi sebuah kepingan dari bagian hidupmu yang lain.
mungkin kau tak akan pernah menyadari betapa berartinya dia untuk mu,
namun kau akan menyadari ada kepingan yg hilang. Meski hanya satu keping, namun kau takkan bisa lagi merasa hidupmu terasa sempurna.
karena sebuah kepingan itulah yang akan menyempurnakan hidupmu,
dia, dan cinta di hatinya