Tentang perjalanan singkat bersamamu~
Seketika aku merindukan kebersamaan itu...
Dinginnya cuaca kota Malang, panorama indah tersaji mesra membingkai kebersamaan kita yang kurang dari dua puluh empat jam itu.
Sesaat, namun begitu membekas di hati.
Butir-butir hujan yang begitu lebat menjadi pelengkap kebersamaan kita.
Menusuk-nusuk wajahku yang mulai pucat hampir membeku,
Namun kita tetap membingkainya dengan tawa
Melantunkan lagu-lagu yang sesekali ngawur liriknya
Namun, lagi, kita tetap tertawa
Mencoba membunuh rasa dingin yang mulai menusuk tulang.
Hujan lebatnya terus turun sepanjang perjalanan dari Kota Malang hingga tiba di Kediri yang telah gelap diselimuti malam.
Tubuhku mulai kelelahan,
Sesuatu meronta-ronta di perutku
Ah, udara yang dingin ini membuatku lapar
Kita menikmati makan malam terlezat selama aku tinggal di kota kecil yang menggoreskan begitu banyak cerita itu
Memandangi bibirmu yang juga mulai memutih
Kamu pasti merasakan dingin yang lebih dari yang aku rasa
Sepanjang jalan tadi, aku berlindung di balik tubuhmu
Menyematkan jemariku di dalam saku jaketmu…
Cerita singkat yang mungkin sulit untuk terlupa
Bahkan aku masih ingat betul detail ceritanya
Aroma tubuhmu yang menenangkan
Dan genggaman tanganmu yang hangat…
Aku begitu menikmati kebersamaan kita kala itu,
Meskipun… ya, aku hanya diam
Menyimpan sejuta rasa dalam senyum yang kutorehkan di akhir pertemuan kita…
Entah kapan akan berjumpa lagi,
Namun kamu telah berhasil membuatku bangkit dari keterpurukan yang pernah kurasa.
Kufikir hatiku takkan mampu lagi membukakan gerbangnya
Namun kamu berhasil merubahnya…
Meski kini engkau berada jauh disana,
Cerita ini akan tetap ada dan bertahta dalam hatiku
great story.
BalasHapusaa~
BalasHapusApa kabar?? :)