Senin, 21 November 2011

Melodi Kerinduan



Siapa yang tak pernah benar-benar pergi?
Setia menanti meski hanya sesekali menampakkan diri..
Itu kamu J

Kamu lagi, menghadiahiku lantunan indah suara merdumu sebagai penghantar tidur yang sempurna
Bisa dipastikan mimpi apa yang akan tergambar dalam figura mimpiku malam ini
Kamu, keindahan wujudmu, kelembutan suaramu, dan yang terindah, ketulusan cintamu

Seperti rembulan yang setia mengiringi bumi
Kadang tak tampak oleh pandangan
Namun sesungguhnya ia tetap disana, tidak pernah pergi kemana-mana
Seperti kamu…
Yang seringkali hadir menghadiahiku kejutan kecil nan manis

Suaramu masih terdengar lembut memanjakan
Menenggelamkanku dalam selimut kenyamanan canda yang kau ciptakan
Kamu … mungkin tak pernah menyadari
Bagiku, hadirmu lebih dari sekedar nyata
Kamu … lebih dari sekedar indah

Melodi yang mengalun keluar dari pita suaramu menenangkan
Tak pernah lelah berusaha menciptakan sebuah senyuman

Tanpa sebuah ikrar muluk yang kau ucapkan, kamu tetap mampu membuatku nyaman
Tak pernah merasa takut ataupun gundah

Kamu tak pernah berjanji untuk tetap tinggal
Namun apa yang terjadi?
Kamu memang tetap di tempatmu, memerhatikan setiap langkahku
Tak pernah ingin mengarahkan kemana aku harus melangkah
Kau tersenyum akan setiap keputusan yang aku buat untuk hidupku

Sesekali kadang menghilang, namun tak pernah begitu lama
Kamu kembali hadir dengan ciri khasmu yang senantiasa menenangkan

Kamu tetap di tempatmu, berjaga-jaga kalau-kalau aku terlampau rindu
Kemudian dalam sekejap kau akan hadir di hadapanku
Ketika rindu itu membuncah, kamu selalu ada …

Rindu ini indah, harap-harap cemas menanti lantunan merdu melodi yang mengalun dari hatimu

Ya, kamu senantiasa bernyanyi dengan hatimu
Untuk siapa lagi jika bukan untukku?
Aku mencintaimu, mengagumi suara indahmu, dan senantiasa merindukanmu dalam tiap hembusan nafasku …

Jangan pergi terlampau jauh,
Aku takut pesan rinduku tertiup angin ke arah yang salah hingga tak lagi hinggap di hatimu
Jangan pergi terlampau jauh ya~ J

di Kamar yang Hangat, 20 November 2011 22:23

1 komentar: