Kamis, 09 Februari 2012

Cinta bukan Air Mata (STOP Kekerasan dalam Pacaran!)


Kekerasan, apapun bentuknya, akan terjadi berulang-ulang ...

"Stop being spoiled Frisyi...!"
Cengkraman jemari kuatmu hampir meremukkan lenganku

"I'm sick of your prohibition!!"
Aku berteriak, meronta, berusaha lepas dari cengkaramanmu

"Oh, kamu sudah mulai berani melawan aku ya sekarang!"
Mata besarmu menelanjangiku, penuh amarah. Jemarimu naik menyusuri pipiku, dan (lagi) kamu mencengkramnya erat, sangat erat, bahkan terlalu erat, hingga hampir membuatku sulit bernafas

Kamu mengguncangkan tubuhku yang hampir tak berdaya, disini, dimana lalu lalang mobil berlalu memperhatikan perilaku bodoh yang kita lakukan

Namun tak ada satupun yang menolongku, karena mereka fikir, aku tidak sedang dalam bahaya

Ya, seperti yang biasanya terjadi, aku hanya diam diperlakukan seburuk ini olehmu

Aku mulai kesulitan bernafas ...

Aku terisak, namun sekuat tenaga kutahan butiran air mata keluar dari kelopak mataku

"Arga..." suaraku hampir tak terdengar bahkan oleh telingaku sendiri

Kamu mulai meregangkan genggamanmu, mengambil jarak dariku

Seperti yang terjadi sebelumnya, kamu merubah raut wajahmu, seakan menyesal akan apa yang baru saja kau lakukan padaku.
Namun ini bukan satu, dua kali terjadi dalam hubungan kita

Ini sudah berlangsung selama 3 tahun

Ya, 3 tahun yang panjang, dan aku masih saja bertahan menjadi pelampiasan amarahmu, akan kesalahan yang seringkali tak sepenuhnya kulakukan

Arga, hari demi hari aku berharap kamu bisa sedikit saja berubah

Sedikit saja menghargai rasa sayang yang telah sepenuhnya aku hadiahkan kepadamu

Namun, mengapa balasannya seperti ini?

Tamparan, luka lebam di tubuh, rasa sesak, dan air mata ...

"Sayang, maafin aku. Aku tadi emosi"
lagi, kata-kata yang sama, raut wajah yang sama

Namun malam ini, rasanya segala rasa sesak dan kepedihan dalam dadaku mendesak ingin keluar

Sudah terlalu sakit ...

"Arga, I have to go"
Perlahan kulepaskan lenganku dari genggamanmu yang sudah meregang

"Let's go home with me, dear..."

"No, I have to walk away from you. I'm sick of this situation. I'm sick of this relationship. I'm sick of you!"

Matamu memerah lagi, amarahmu tertahan di dada. Kamu maju selangkah

Aku berusaha menjaga jarak darimu "No, you don't have to bother yourself anymore. I just need to make a distance from you"

"Frisyi!" Kamu berusaha menarik lenganku lagi, kali ini dengan lembut

Namun aku berteriak ... seraya melambaikan tanganku ke arah jalan
"TAXI!!"
Sebuah Taxi Hitam dengan cepat menghampiriku

"Bye, Arga ..." Pintu Taxi tertutup dengan bunyi yang keras

Bayanganmu hilang bersamaan dengan Taxi yang melaju membawaku pergi, membawa kenangan selama 3 tahun yang kulaui bersamamu

Ini malam yang sulit, keputusan yang berat sekali untuk kuucapkan

Aku menyayangimu, dengan sepenuh hatiku

Namun tubuhku sudah tak mampu lagi menerima hantaman keras fisikmu setiap kali aku melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak begitu berarti

Aku mencintaimu

Namun, cinta bukanlah kekerasan

Cinta adalah perasaan saling menghormati, dan menghargai

Bukan merendahkan

Malam ini, aku memutuskan untuk berhenti mencintaimu, sekaligus menghapus segala kenangan bersamamu

Selamat tinggal, Arga ...


STOP Violence!

Bijaklah dalam mengambil keputusan

Cinta itu saling menghargai dan menghormati
Kekerasan bukan ekspresi untuk cintamu

Tinggalkan dia yang menyakiti hatimu, terlebih fisikmu
Akan ada kebahagiaan lain yang datang padamu, jika kamu mampu bangkit dari keterpurukanmu selama ini

Jadilah wanita yang kuat dan berani mengambil keputusan

Cinta bukan air mata
Cinta adalah penghargaan yang setinggi-tingginya untuk belahan jiwa yang baik ...

Nikmati hidupmu, lupakan masa lalu yang menyakitimu :)
inspired by prambors 102.2 fm 

4 komentar:

  1. Balasan
    1. Jangan sampai orang disekitar kita, atau bahkan kita sendiri mengalami kekerasan dalam pacaran. Jadilah wanita yang kuat dan berani mengambil keputusan.

      Thanks niken :)

      Hapus
  2. klo sampe ada orang sekitar kita yang ngalamin gimana? :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita sebagai orang terdekatnya, harus mengingatkan dia sa :)
      terkadang orang yang sedang menjadi korban itu ngga sadar kalau dia sedang jadi korban kekerasan berkedok "rasa sayang"

      Cinta itu baik, tidak akan menyakiti :)

      Hapus