Senin, 17 September 2012

Pengendali Rasa

Siapa yang mampu mengendalikan rasa?
Tak seorang pun...
Aku masih tertatih meniti jalan di hadapanku
Kamu berdiri di ujung jalan sana
Tersenyum~

Aku gadis kecil yang kelelahan meniti jalan yang teramat panjang ini
Namun kini sosokmu telah begitu dekat di hadapanku
Kakiku kebas
Kini rasanya seperti melayang
Aku tak perduli, asalkan aku mampu menggenggam jemarimu

Aku tak mampu membendung rasa
Seolah begitu sempurna menyesaki tiap-tiap rongga dalam dadaku
Tak ada lagi sudut yang tersisa selain namamu dan namamu

Hampir sampai
Selangkah lagi aku yakin aku mampu menggenggam tanganmu, bersandar di pundakmu yang bidang..

Namun..
Apa yang terjadi??
Kau melompat jauh ke depan
Masih dengan senyum yang sama
Kau menggodaku
Kini kurasa mulai bermain-main dengan hatiku

Tak taukah kau betapa sulitnya menuntun langkahku untuk sampai disini?
Saat aku tiba, kau justru melenggang pergi..

Kau mungkin memang tak pernah menginginkanku
Senyummu...
Ah senyummu hanya hiasan
Kau berikan pada siapapun yang memandangmu
Bukan hanya padaku

Kini aku harus mulai kembali mengendalikan rasa
Tak perlu berkhayal terlampau jauh
Tak perlu berangan terlalu tinggi
Nyatanya... kau memang hanya ilusi~



posted from Bloggeroid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar