Senin, 25 April 2011

merci ! ;)


tiada tatapan mata,
gesekan bahu terasa begitu muluk
kita ada di dua sisi yang berbeda
namun hati masih begitu bergetar tiap kali ujung mataku menangkap sosokmu
begitupun adanya ketika gendang telingaku menangkap gelombang suaramu
mengesankan
kamu begitu nyata, lebih dari apa yang aku duga
aku tetap mengamatimu, meski hanya lewat ujung mata.
belum kuat untuk menatapmu lekat-lekat
belum siap akan kenyataannya

kita diam, tanpa suara
menunggu udara berhembus menenangkan sekaligus memecah keheningan
hampir tak ada yang tahu akan kemana arah penantian ini
namun bibir kering yang sekian lama mengatup kemudian ingin sekali membuka
"aku menyayangimu"
...
"begitupun denganku"
rasa sesak yang mengganjal rongga dada seakan meledak pecah
penantian panjang ini tidak sia-sia

kamu datang, aku masih diam
hembusan nafasmu terasa hangat di tengkukku
celotehan hangat khasmu kembali ku dengar, dekat, bahkan begitu dekat
aku membalikkan tubuh, memberanikan diri menatap lekat dua bola mata indahmu
tatapan cinta itu ternyata masih ada, masih terasa
kita mengakhirinya dengan satu sentuhan lembut jemariku diatas pipimu yang hangat.
aku tersenyum, begitupun dengan kamu

tak perlu banyak kata, dan kita pun tahu apa yang sesungguhnya selama ini ada dan masih tetap ada di hati kita masing-masing.
aku tetap di jalanku, dan kamupun begitu.
nikmati hidup kita masing-masing
tak usah merasa kaku ataupun terganggu

tak ada yang pernah mau ini berakhir
berbeda, namun kita mengikatnya dengan cinta

terima kasih karena telah kembali :)

merci !

4 komentar: