Memasuki fase hidup yang sangat membutuhkan kursi prioritas di transportasi umum.
Baru tau ternyata begini rasanya..
Setiap pagi sengaja datang pagi-pagi sekali agar dapat kereta yang masih 'agak' kosong.. Tapi ternyata semua kursi prioritas sudah penuh oleh ibu hamil lainnya.. Berusaha mencari bangku di kursi non prioritas pun bukan perkara mudah.
Seringkali mereka yang tengah duduk itu tampak sangat lelah sampai-sampai tak mampu membuka mata dan tidak dengar saat petugas berteriak meminta bangku untuk ibu hamil.
Dalam skala yang lebih ekstrem, ada pula yang berani menjawab "Minta bangku di sebelah sana aja tuh!" kemudian asyik tertidur kembali.
Ada pula yang sudah rela membagi duduknya dengan kita namun masih disertai gerutuan seperti "Emang beneran hamil? Kok ngga kelihatan perutnya?"
Untuk yang sehari-harinya menggunakan moda transportasi kereta commuter line pasti sudah sangat akrab dengan karakter manusia-manusia kereta di Jakarta dan sekitarnya yang cenderung egois dan hanya perduli pada dirinya sendiri.
Sebagai ibu hamil, saya pribadi 'malas' untuk 'mengemis' bangku kepada mereka. Dan satu-satunya cara yang biasa saya lakukan adalah berdoa sambil elus-elus perut "Ya Allah kuatkanlah aku dan janin yang ada di dalam kandunganku ya Allah. Aamiin.."
Yaa.. Walaupun sebagai manusia biasa yang belakangan moodnya sangat mudah naik turun ini, kadang saya sedih juga sambil ngebatin "Begini amat yaa hidup di Jakarta.." hihi
Yah tapi begitulah.. Jakarta tetap jadi kota tempat saya mencari nafkah. Mungkin saya hanya satu dari ribuan orang yang punya rumah di pinggiran Jakarta tapi mencari nafkah di Jakarta. Walhasil tiap pagi dan sore, kereta, transjakarta, angkot, kopaja, metromini dan sepanjang jalanan itu selalu dipenuhi oleh kami yang setiap harinya mengais rezeki di Ibukota itu.
Semoga ke depannya, fasilitas umum untuk Ibu hamil, lansia dan penyandang disabilitas terus ditingkatkan.
Dan semoga hati para warganya juga semakin terbuka untuk perduli pada sesama :)
Salam kuat dan semangat untuk seluruh Ibu super di dunia ini! :)
Allah knows we can!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar